Mesin Pencari

Program ramalan gratis tentang Cinta, Karir dan Keberuntungan di blog ini sudah di tutup.

Memahami Kurikulum Berbasis Kompetensi

Saat ini adalah masa-masa dimana mahasiswa angkatan baru beradaptasi dengan lingkungan kampus. Masa seorang pelajar dibebaskan dari berbagai keseragaman berpikir. Dari TK sampai SMA para pelajar didoktrin untuk memiliki pemikiran yang seragam. Hal ini terlihat dari penyeragaman pakaian, dari sepatu, tas, sampai baju seragam. Anda tentu masih ingat, betapa Anda akan dihukum ketika Anda menggunakan seragam yang salah. Padahal bisa jadi seragam yang seharusnya dipakai sobek atau diambil oleh pencuri jemuran.

Disadari atau tidak sedikit banyak penyeragaman ini sudah mengurangi kreatifitas berpikir anak-anak. Pernah dalam sebuah pelatihan di lembaga kecil yang saya kelola saya menginstruksikan para peserta untuk menggambar pemandangan. Hasilnya persis seperti yang saya duga, semua peserta menggambar gunung, ada mataharinya, ada jalan menuju puncak gunung, dan pohon dan ada sawah serta ada awan. Anehnya, hampir semua gambar hampir sama. Itu adalah hasil pendoktrinan keseragaman yang di drill dari TK sampai SMA.

Sebenarnya hal ini sudah disadari oleh beberapa pihak, sehingga kurikulum pendidikan diganti menjadi kurikulum berbasis kompetensi. Sayangnya para pengajar masih belum memahami sepenuhnya arti kurikulum berbasis kompetensi ini. Mereka masih menggunakan pola-pola lama dalam mengajar. Dalam kurikulum berbasis kompetensi, tidak ada jawaban yang salah dari setiap pelajar selama anak tersebut memberikan alasan yang masuk diakal dan dapat dipertanggungjawabkan.

Sebagai contoh jika guru Matematika memberikan pertanyaan 1+1=x, kita disuruh menentukan nilai x. Bagi sebagian besar siswa mereka akan memberikan nilai x adalah 2. Tapi sebaiknya guru jangan langsung menyalahkan jika ada siswa yang menjawab bahwa nilai x = 1 jika siswa dapat memberikan bukti 1+1=1
. Jika siswa dapat menjelaskan jawaban berdasarkan teori-teori yang ada, maka apapun jawaban siswa tersebut bernilai benar.

Namun masih banyak yang belum memahami kurikulum berbasis kompetensi, rancangan sangat bagus ini sampai sekarang masih belum dapat berjalan padahal kurikulum ini sudah dicanangkan sejak tahun 2006. Memang susah mengubah pola yang sudah memfosil selama puluhan tahun.

Cetak Halaman Ini


Baca Juga



11 comments:

Diana Yusuf said...

wakh baru dateng kembali darigunung, aku langsung di suguhin kurikulum baru nih....hehehehehe

bagaimana kabarnya kang malam ini, sowry baru mampir lagi nih

ierone @ myblog4famouser.com said...

disekolahku pakenya kurikulum KTSP mas
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan :D
kurikulum KBK (2004) sudah ditinggalkan

Unknown said...

Saya senyum-senyum baca alinea tentang menggambar pemandangan. Ternyata bukan cuman saya aja tho yang menggambar seperti itu..?

Masih panjang perjalanan sistem sekolah yang ada sekarang untuk bisa mewujudkan kreativitas anak. Buat pandangan saya, sekolah cuma buat tempat dapet ijazah. Kreativitas diasah saja di luar sekolah, misalnya di keluarga, tempat les, dan lain-lain. Mengharapkan setiap sekolah negeri bisa merangsang kreativitas? Wah pesimis sekali.

Seno Rasca said...

kurikulumnya aja sekarang ga jelas...

AeArc said...

bener tuh, gak jelas kurikulum yg dipake

RainTurb said...

sekarang dah make ktsp lagi yah

kapan juga punya kurikulum yang pasti

A. Hermana said...

assalamualaikum,
setahu saya, kurikulum KBK sudah ditinggalakan. Kurikulum sekarang yang dipake adalah KTSP mulai disosialisaikan thn 2006. KTSP dibuat oleh satuan pendidikan (sekolah utk formal dan dinas untuk pendidikan non formal). Guru memiliki kebebasan mengembangkan kurikulum sesuai kebutuhan sekolahnya, pemerintah membuat standar kompetensi dan kompetensi dasarnya yang dituangkan dalam Peraturan Pemerintah. Mudah-mudahan ga berubah lagi, biar ga puyeng....
wassalam

Herro said...

Dikampus ane malah pake 2 kurikulum. karena memang kurikulum lama masih digunakan untuk mahasiswa2 tua seperti saya ini. wkakakaka

Ga tau deh, ane sekarang cuma pengen lulus dan segera keluar dari kesengsaraan skripsi. hehehe.

nara said...

iya kang.. klo sudah berakar dan berdaging agak alot mengubah pola pikir :)

maaf br mampir kang.. baru sempet onlen sekarang ini :)

salam dengan keluarga ;)

gdenarayana said...

mampir siang kang :)

Aneka Tips said...

Mampir sob dah bikin etupat belum?

Post a Comment

Terima kasih telah meninggalkan komentar. Secepatnya akan saya balas komentar Anda. Salam hangat.

SMS Gateway is a program to manipulate SMS from your customer. It can be auto reply, scheduled broadcast and unscheduled broadcast. SMS gateway accelerating process incoming and outgoing information in your business and increase customer satisfaction. Your business need SMS Gateway program? Phone : 0815 100 932 90 Email : anaprivatku@gmail.com

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

 
---- Java Coffee. Green World Blogger Template---- © Template Design by Herro