Debat cawapres putaran pertama baru saja dilaksanakan. Ketiga cawapres yakni Prabowo, Budiono dan Wiranto hadir dalam acara tersebut. Acara yang dilaksanakan sesuai dengan Undang-Undang nomor 42 tahun 2008 tentang pemilihan presiden dan wakil presiden ini berlangsung lebih menarik jika dibandingkan dengan debat capres yang dilaksanakan seminggu yang lalu. Salah satu pertanyaan yang disampaikan oleh moderator adalah tentang jati diri bangsa Indonesia yang dirasa semakin kritis, disuguhkan video yang berisi dokumentasi kerusuhan-kerusuhan di beberapa daerah, kemudian ketiga cawapres menanggapi dan menjawab solusi yang akan dilakukan seandainya mereka terpilih.
Prabowo yang menjadi pasangan Megawati sama mengangkat cita-cita proklamasi serta kembali menggunakan para founding father sebagai materi yang sampaikan pada debat kali ini. Beberapa kali juga Prabowo mengungkapkan arti pentingnya kesejahteraan bagi rakyat kecil. Masih banyak warga Indonesia yang kekurangan dalam hal ekonomi. Dikatakan masih ada 100 juta lebih penduduk Indonesia yang berpenghasilan kurang dari Rp. 20.000. Dalam kesempatan itu Prabowo mengeluarkan satu lembar uang pecahan duapuluh ribuan dan mengatakan "Barangkali kalau di Senayan City uang ini tidak cukup untuk membeli secangkir kopi". Intinya menurut Prabowo kerusuhan-kerusuhan yang terjadi adalah karena pembangunan yang tidak merata yang menimbulkan kesenjangan sosial yang berpotensi menimbulkan konflik. Sistem harus dirubah, sistem yang selama ini digunakan salah dan terbukti gagal.
Budiono pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dalam menjawab pertanyaan yang sama, mengatakan ada empat pilar yang harus diangkat dan ditegakkan agar Indonesia memiliki tidak kehilangan jati diri. Yang pertama adalah Pancasila, yang kedua adalah NKRI yang ketiga penegakan Hukum dan yang terakhir adalah Bhineka Tunggal Ika. Jika semua itu berjalan baik maka ekonomi juga akan baik. Jika ekonomi baik maka pembangunan akan baik. Jika pembangunan baik maka kesejahteraan meningkat. Jika kesejahteraan meningkat maka tidak ada kesenjangan sosial yang dapat menimbulkan konflik yang dapat memecah belah kesatuan serta dapat menghilangkan jati diri bangsa.
Sementara itu Wiranto, cawapres pendaping Jusuf Kalla mengatakan bahwa jati diri bangsa memang mutlak diperlukan. Saat ini jati diri bangsa Indonesia memang sedang dalam keadaan kritis dan perlu dibangun kembali, dilahirkan kembali untuk kemudian ditumbuh kembangkan. Menanggapi masalah pentingnya pendidikan, Wiranto juga mengatakan pendidikan memang mutlak diperlukan, agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang cerdas. Bangsa yang cerdas akan menciptakan karya yang baik dan bisa dijual. Tidak sebaliknya seperti sekarang ini betapa mahalnya kita membeli teknologi dari negara-negara yang berpendidikan baik yang menciptakan teknologi tersebut.
Diakhir acara moderator Bapak Komarudin, menyimpulkan bahwa pemerintahan Indonesia kedepan harus di lanjutkan(sambil menunjuk Budiono) dengan lebih cepat (sambil menunjuk Wiranto) untuk rakyat kecil (sambil menunjuk Prabowo).
Polling Cawapres
TV One dalam acara debat cawapres juga mengadakan polling lewat SMS, dan sampai akhir acara Budiono menempati urutan pertama dengan perolehan 53%, Wiranto menempati urutan kedua dengan perolehan 25% dan yang terakhir adalah Prabowo dengan perolehan 22%.
Lalu apa yang lebih menarik?
Pada saat pertama kali berargumen, Prabowo tidak mengucapkan salam untuk Budiono dan Wiranto secara langsung. Budiono mengucapkan salam dengan menyebut nama Prabowo dan Wiranto. Wiranto mengucapkan salam untuk Prabowo lalu melewati salam untuk Budiono, kemudian memberikan salam untuk yang lainnya. Wiranto mengucapkan salam untuk Budiono sambil tersenyum, setelah dia mengucapkan salam untuk semuanya.
Jika dibandingkan dengan debat capres putaran pertama debat kali ini terlihat sedikit lebih menarik, karena ada sedikit debat terutama antara Wiranto dan Budiono. Ketika moderator Komarudin, menanyakan antara hubungan antara politik dan agama, Budiono menjawab bahwa agama tidak bisa disejajarkan dengan politik. Agama itu suci dan sakral sehingga harusnya berada diatas politik dan bahkan diatas segalanya. Jadi seharusnya agama tidak menjadi objek politik. Wiranto yang akhir-akhir ini mengunjungi beberapa pesantren bersama JK mengatakan dia bingung dan tidak bisa memahami apa yang dikatakan oleh Budiono. Penonton debat langsung bersorak. Tapi pada dasarnya dia setuju bahwa agama harus diatas politik. Namun menurutnya agama juga harus dikaitkan dengan politik, diantaranya adalah mengambil nilai-nilai atau esensi dari agama kemudian mengamalkannya dibidang politik.
Menanggapi respon Wiranto, Budiono mengatakan bahwa semua orang pasti sudah tahu dan pasti setuju kalau kita harus mengambil nilai-nilai agama dalam berpolitik. Bahkan bukan hanya dalam bidang politik tapi dalam segala bidang. "Salah satu nilai yang harus diambil adalah kesesuaian antara perkataan dan perbuatan, agama adalah pemersatu yang seharusnya menjadikan semua orang bersatu bukannya saling debat dan menjatuhkan" (sambil melirik Wiranto). Pendukung demokratpun bertepuk tangan. Sayang acara terlalu dibatasi oleh aturan sehingga acara debat serta adu argumen tak terlihat disini.
Cetak Halaman Ini
Mesin Pencari
Program ramalan gratis tentang Cinta, Karir dan Keberuntungan di blog ini sudah di tutup.
Debat Cawapres Putaran Pertama Lebih Menarik ?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
SMS Gateway is a program to manipulate SMS from your customer. It can be auto reply, scheduled broadcast and unscheduled broadcast. SMS gateway accelerating process incoming and outgoing information in your business and increase customer satisfaction. Your business need SMS Gateway program? Phone : 0815 100 932 90 Email : anaprivatku@gmail.com
10 comments:
Wah postingan ngejar headline nih, iya td juga saya nonton di you tube, debat cawapres yang hampir tidak ada perdebatan, barangkali jika boleh saya katakan ya. Saya hanya menilai performance Wiranto yang terkesan agak sombong ya pada kesempatan ini.
Memang mau absen kang, lagi mereka reka judul riset ceritanya, tapi udah dpt ide, jadi ngga ada salahnya update dulu hehehe, iya kemenangan kmrn sampe saya ikt terharu, soalnya , menit terakhir saya nonton pertandingannya..meski ngga ikut nobar hehe..
Kepanjangan komeng ini, jd petromak ngga ya..xixixixi
Walah derbat cawapres hehehe...biasanya sih yang jago ngobral janji itu yang menang. Mudah-mudahan Sb* dan BDNO yang menang pemilihan nanti hhuhuhu..
O iya sob pembayaran hadiah belum saya tranfer karena menunggu rekening pemenang satu lagi, malas bolak-baliknya :D .
wah kurang greget sih kemaren...
dukung n komen y di Stop Dreaming Start Action
wah... kemaren sih bukan debat..malahan saling dukung.
tapi keren lah dibanding debat2 lain yang ngadu urat leher... :D
siapapun presidennya yang penting rakyat makmur
Malah pusing om ngedengerin debat capres....
males nontonnya juga...
seru juga yak... sayangnya ane ga nonton.. yah berharap janagn cumap ngecap aja di depan publik tapi bisa direalisasikan juga....
menurut saya sih biasa saja soalnya mereka cuman bicara aja,belum ada pembuktiannya!!semoga saja mereka tidak asal bicara tapi juga dilakukan!!
salam kenal mas...
Post a Comment
Terima kasih telah meninggalkan komentar. Secepatnya akan saya balas komentar Anda. Salam hangat.