Baru saja saya selesai menonton acara debat capres putaran pertama yang disiarkan langsung di 3 stasiun TV sekaligus yakni Trans 7, TV One dan Metro TV. Debat capres ini dilaksanakan untuk menjalankan undang-undang no. 42 tahun 2008 tentang debat calon presiden. Undang-undang pemilihan umum calon presiden dan wakil presiden ini mengharuskan capres dan cawapres untuk melakukan lima kali debat. Dalam debat tersebut masing-masing kandidat boleh saling serang ataupun mempertanyakan visi dan misi capres / cawapres lain.
Saya berpikir debat capres putaran pertama akan berlangsung sengit karena dalam kampanye mereka selalu saling sindir, dan membuat suasana politik makin memanas. Ternyata tidak, Megawatiyang dalam pidato kampanye selalu menjadi oposisi, kali ini selalu mengiyakan apa yang dikatakan SBY dan JK. Susilo Bambang Yudhoyono yang dalam beberapa pidato rapat besar bersama rakyat juga selalu menyindir JK dan Megawati, kali ini tidak dilakukannya, bahkan SBY juga menyetujui apa yang dikatakan Megawati dan JK. Jusuf Kalla yang dikenal dengan mottonya lebih cepat lebih baik, responsive dan cepat tanggap dalam berkomentar, dalam beberapa kesempatan juga saling berebut dengan SBY sebagai tokoh yang berperan penting dalam berbagai isu besar, kali ini juga hanya menyetujui apa yang dikemukakan SBY dan Megawati.
Jadi setelah perdebatan yang saya tonton hampir 3 jam tadi, saya tidak bisa melihat perbedaan yang signifikan antara yang pro rakyat, lanjutkan dan lebih cepat lebih baik. Yang saya lihat adalah Megawati yang selalu melihat kebelakang dengan beberapa kali mengatakan founding father Indonesia. SBY yang selalu mereview apa yang sudah dilakukan selama 5 tahun serta Jusuf Kalla yang terlihat kaku dan tidak lepas. Saya seperti mencari ketiak ular.
Tidak ada perbedaan prinsip dan visi misi serta perbedaan cara mengatasi masalah-masalah yang dipertanyakan oleh moderator.
Justru saya melihat, tim sukses dari masing-masing capreslah yang berperang, bekerja keras untuk saling menjatuhkan lawan.
Cetak Halaman Ini
Cupu Kyai Panjala 2024
4 weeks ago
15 comments:
Setidaknya budaya "nggak enakan" masih berlaku
Wah..benar2 Life yawh postingannya...
Sayang saya tadi tidak sempat nonton yawh....
Salam hangat Bocahbancar...
http://bocahbancar.wordpress.com/
Pokoknya sayah golpot.. sayah tak percaya lagi dng semua petinggi negara ini. hiks hiks hiks :(
wahhhh,,, sumpah gak lagi2 dah tugas acara kyk gtu, ribettt banget mas dibelakang layar,
iya ngga seru acara tadi malam.
pikir akan ada saling debat visi, misi dll diantara Capres, ternyata cuman menjawab pertanyaan dari moderator saja.
yg jelas, bete aja lihat si "budhe" di podium lama-lama :-D
benar sob..tim sukses memang jadi ujung tombak suatu keberhasilan pilpres
wah telat bangun nih mau jadi pertamaxx ngga jadi, kalau saya bilang dijadikan debat begini masing-masing capres ngumpet mencari aman aja keliatannya, atau ini baru debat perdana ya sehingga para capres lebih terkesan menjaga popularitas dan jaim pada first impression debat presiden ini, ketimbang langsung saling main serang. kita saksikan saja debat presiden selanjutnya.
Duh PC saya rusak kang, habis dipake ganti template semaleman kemaren, jadi kucing2an ini pake PC anak-anak munpung masih pada belum bangun hehehe..
Mereka kan Jaim, jaga imej gitu...ntar dikritik blogger lagi kalau sembarangan, setuju?
debat kok kayak nggak debat
tapi acaranya menurut aku malah saling jatuhin calon presiden nya....siapa yang kepilih mah sama aja....yang penting indonesia jaya..ngga susah lagi....Dukung kontes SEO bertuah...
Kabarnya debat capres kurang seru ya mas Seno?
jangan bilang warga indonesia dan ingin memajukan indonesia kalau lebih memilih golput dalam pilpres nanti....
saya mahasiswa,,dan saya lebih memilih cermat dalam meneliti mana yang "lebih bersih"...
dan tentu saja setelah itu saya akan memilih...
karena saya WARGA INDONESIA!!!
dan bukan PECUNDANG yang duduk diam di rumah!!!
I LOVE INDONESIA
wahaha..., emang ada yang kreatif...
It is very interesting that I've read an educational post right now. Actually there are few that writes this way nowadays. Thank you very much, I got a lot of ides from you.
Post a Comment
Terima kasih telah meninggalkan komentar. Secepatnya akan saya balas komentar Anda. Salam hangat.