Bagi kita yang suka berenang, kita paham bahwa semakin dalam kita berenang maka semakin sakit telinga kita. Itu dikarenakan tekanan air yang semakin besar. Tekanan air berbanding lurus dengan kedalamannya. Masih ingat rumus tekanan?
p = rho x g x h.
p (pressure) = tekanan; g = grafitasi; h (height)= kedalaman air diukur dari permukaan. Dari rumus itu terlihat kan bahwa makin besar nilai kedalaman (h) akan semakin besar juga tekanannya.
Ada beberapa gaya berenang, ada berenang gaya katak, berenang gaya bebas, berenang gaya kupu-kupu. Kesemua gaya itu dilakukan dipermukaan air, jadi tidak begitu terasa tekanan air yang menghimpit. Namun bagi perenang gaya batu, begitu nyemplung ia akan masuk ke dasar dan tenggelam, sehingga perenang gaya batu ini akan merasakan sakitnya telinga karena tekanan air yang cukup besar di dasar kolam. Namun bukan itu yang akan saya tulis disini he.he...
Bagi para penyelam (diver), kegiatan menyelam (dive trip) memang sangat mengasikkan, mereka bisa melihat pemandangan yang sangat indah di bawah laut. Pemandangan yang tidak akan kita dapati di darat. Ada terumbu karang, berbagai bentuk flora dan fauna laut lainnya. Hewan yang bercahaya menerangi dasar laut, ada juga ubur-ubur dengan sengatan listriknya. Pokoknya indah banget deh, saya sih belum pernah menyelam, tapi sudah sering menikmati keindahan laut dari gambar dan video dokumentasi di TV. Untuk kegiatan penyelaman ini mereka menggendong tabung berisi kandungan udara yang sama dengan kandungan udara di darat, ada oksigen (O2) sekitar 21%, Nitrogen (N2) 78%, dan 1 persen gas-gas lainnya. Selain itu bagi para penyelam profesional mereka juga membawa alat ukur tekanan serta alat ukur kedalaman laut diukur dari permukaan.
Pada kedalaman tertentu (saya lupa tepatnya, yang jelas di atas 30 m dibawah laut) gas nitrogen dari tabung akan masuk ke saraf penyelam bersama dengan masuknya oksigen. Nitrogen sebenarnya tidak berbahaya jika dihirup di darat, kita sendiri setiap hari menghirup nitrogen tapi tubuh tidak mengolahnya, ia ikut keluar lagi bersama dengan gas hasil pembakaran tubuh, yakni uap air (H20) dan karbon dioksida (CO2)). Pada tekanan tertentu nitrogen akan masuk ke saraf dan memberikan efek yang sangat aneh bagi penyelam. Penyelam akan merasakan seolah-olah berada di Istana yang sangat indah dan sangat megah. Inilah yang disebut sebagai halusinasi bawah laut atau ilusi bawah laut, para penyelam merasa sangat nyaman dan seolah berada disurga, mereka enggan untuk kembali lagi ke darat (lupa daratan). Sampai mereka tidak sadar bahwa kandungan oksigen dalam tabung habis, akhirnya mereka tak pernah kembali lagi. Biasanya itu terjadi pada para penyelam amatir yang melanggar aturan-aturan / instruksi yang diberikan oleh para pelatih untuk tidak menyelam pada kedalaman tertentu.
Beberapa dari mereka dapat selamat dari kematian karena terpantau oleh para pelatihnya. Mereka yang selamat kemudian menceritakan apa yang mereka alami itu, sehingga saya cerita ini sampai ke saya dari guru kimia SMA saya, Drs. Hasiholan Manurung.
Beberapa orang menganggap gambaran indahnya istana dari halusinasi bawah laut (illusions under the sea) akibat tekanan yang besar itu sebagai Istana Nyi Roro Kidul, sebagian lagi menganggapnya sebagai hal yang ilmiah.
Cupu Kyai Panjala 2024
4 weeks ago
26 comments:
Kang!
Kuwe ya perek ngaring umah ku, Nyi roro kidul,..anake nyi blorong ya?
nyong rung pernah menyelam wedi kedalaman
Nek aku bisane gaya batu karo gaya dada (gaya dada : kelelep sambil melambaikan tangan, terus bilang daddaaah)
masuk akal juga. btw, sudah pernah ketemu nyi roro kidul? gak mesti ke laut. di kamar hotel juga bisa katanya :D
wah, emang beneran ya legenda Ny Roro Kidul???
dua2 nya ungkin bener mas, secara ilmiah ataupun secara gaib
Woloh... Nyi Roro Kidul ya..?
Ada gak seh sebenarnya,..... atau timbul cuma karena halusinasi... binun heheheh....
aku biasa berenang kan aku nyi roro empang
nyelam di laut atau nyelam di "empang" sama2 bisa lihat ikan,... heuheuheu.
btw ada juga nelayan yang berani diving di laut dalam hanya bermodal compressor tambal ban, wiihh... nggak kebayang deh.
untuk yang berhalunisasi banyak sering terjadi sih kang, ntuh yang kurang oksigen otaknya kang, tapi kalo nyi roro kayaknya cocock ama tempat ini seeeh yang penuh dengan hijau kang
dengan kata lain mabok kedalaman yah...
ada rumusnya?
Wah saya gak bisa berenang kang. Pernah pas mau masuk kerja, ditest berenang. ya sudah, pake gaya dada dan gaya batu, sampai minum air kolam itu.
mau liat mah jangan ke laut.di tv udah nampakin nyi rorokidul ama si gaston....lagi brenang....
Gendeng,, nagwur sangad ini,, ati2 lho,, kalo ketemu tenan bisa di cium ama nyi loro kidul :P
sampeyan udah pernah ketemu belum kang....
komeng dikit, keburu mati listrik
bahaya juga nyelam dalam2 hehe..
ou si cebong nyi roro empang yakkk...wkwkwkwkwk
aduh ndak kenal nyi roro kidul kang, tau filmnya doang, itu pun tahu cerita doang, ndak pernah nonton...xixixixi
cantik ndak?
jahhh, baca aja yang link saya kasih kang, klo sharing revenue itu berbagi persentase earning adsense, bisa diatur di akun adsense kita utk blogger.com, saya udah tak disable grant access utk bloggernya biar ndak dihijacked...kekekek
yang sharing revenue itu klo ndak salah yg langsung install dari templit, ndak lewat manual dan setting kode di akun adsense, tp bs diakalin juga :D
tp sharing itu juga harus balance ato gimana klo ndak salah, tetep yg jadi client dapet lebih byk, tergantung sharing revenue juga :D
saya juga ra mudeng kang, mending baca di forum digital point itu aja...kekekek, mending saya disable aja utk blogger biar ndak diintai terus :D
bang, nyi roro kidul itu emang beneran ada ya??
Posting yang menarik. Semoga menyadarkan orang untuk lebih berpikir kritis.
Ternyata banyak penyelam yang mati ya.
Mampir nengok Nyi Roro Kidul..... hehehehe
Sehat kang..... udah prepare segala sesuatunya....? Biar gak kelimpungan kalo doinya datang nanti.... Support trus ya mbakayune.
Katanya, Nyi Roro Kidul ituh Cantik Lho Mas Seno ....
Atau mungkin karena yang Nyelam memang lagi Melayang Layang Karena Nitrogenya makanya, ubur ubur dibilang Nyi Roro Kidul . hohoho
Wah baru tau informasi nie...kalo ada penyelaman diatas 30 m harus ada alat lagi yang lebih canggih ya mas biar gak terkena halusinasi ? atau menggunakan minimal waktu penyelaman ? wah jadi tertarik nie..Googling ah...
bagus informasinya mas.........
ternyata kayak gitu yow
Post a Comment
Terima kasih telah meninggalkan komentar. Secepatnya akan saya balas komentar Anda. Salam hangat.