Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009 Bukan Sekedar Kontes

Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009 yang sekarang sedang ramai, itu bukan sekedar perlombaan adu ketangkasan dalam SEO - Search Engine Optimitation. Tapi ada makna dan tujuan di balik pengadaan acara ini. Apa sih tujuan sebenarnya?

Tadi pagi nonton TV, ada tayangan tragedi Mei 1998. Penjarahan, pembakaran dan tindakan anarkis terjadi dimana-mana. Tragedi mei 1998 ini adalah puncak dari kemarahan rakyat Indonesia atas matinya demokrasi. Pemilu Indonesia yang dilaksanakan sepertinya tidak ada pengaruhnya terhadap perubahan pemimpin, dapat dipastikan yang akan terpilih adalah partai dan tokoh yang sama. Tidak ada perubahan yang berarti setelah pesta pemilu dilaksanakan karena aktor-aktor yang bermain dalam peran kenegaraan adalah orang-orang yang sama. Jadi dari segi politik keadaan negara memang sudah genting. Suasana makin kritis ketika ekonomi makin terpuruk. ABRI - terutama angkatan darat, yang sebelum 1998 merupakan senjata utama bagi berlangsungnya kepemimpinan orde baru sudah berubah strukturnya.

Ketiga hal itu menjadi trigger - mracan :), pemicu meledaknya bom waktu kemarahan mahasiswa. Kerusuhan tak dapat dicegah, saya hanya bisa istighfar menyaksikan ibu pertiwi yang terkenal dengan ke-ramah-annya, harus bertukar posisi konsonan m menggantikan r. Presiden Suharto yang saat itu sedang menghadiri pertemuan G-15 di Kairo - Mesir akhirnya menyatakan mundur dari jabatannya sebagai presiden dan melantik Prof. Dr. Ir B.J Habibie sebagai presiden sampai masa jabatan Presiden Soeharto berakhir, yakni pada tahun 1999. Habibie is the rihgt man in the wrong time. Setelah Habibie di lantik, kurs rupiah terhadap dollar naik dari 17.000 rupiah menjadi 6.000 rupiah.

Partai-partai baru tumbuh subur. Namun, belajar tentang perbedaan tidaklah mudah. Bahkan ada satu keluarga yang saling bunuh hanya karena mereka berbeda dalam mengidolakan partai. Tragis. Pemilu 1999 pun tiba, kebebasan pers setelah reformasi semakin meramaikan kericuhan situasi politik kala itu. Bentrokan antar massa partai dalam berkampanye sering terjadi. Damai minyak tanah menjadi sangat mahal dan langka.

Jadi menurut saya, tujuan diadakannya kontes kampanye damai pemilu Indonesia 2009 adalah :

• Peringatan tragedi Mei 2009

Kenapa saya berpendapat kontes kampanya damai merupakan peringatan tragedi Mei? Karena tanggal diumumkannya pemenang pemilu kontes akan diumumkan tanggal 1 Mei.

• Pengharapan Terciptanya Kedamaian Pemilu Indonesia 2009

Sebuah pengharapan agar kampanye damai pemilu indoensia 2009 terealisir dalam kampanye-kampanye yang sebenarnya.
• Ajang Pembelajaran

Selain kedua tujuan di atas kontes ini juga merupakan ajang pembelajaran bagi teman-teman blogger.

Thanks for support :
1. Kang Nara
2. Kang Cebong Ipiet
3. Kang Oeoes
4. Semuanya yang telah berkunjung ke sini
Cetak Halaman Ini

ANA PRIVAT
Jl. Maharta IV, Block A-19 No. 13, Pondok Maharta, Ciledug, Tangerang, Banten 15154. Telp. 021-926 48 700, 021-986 70 881