Ada-ada saja, seorang tua renta berumur lebih dari 70 tahun bernama Mbah Ganti minum minyak tanah semenjak kecil. Hebatnya diusianya yang sekarang mendekati ulang tahun intan (apa udah lewat ya?), Mbah Surip Tak Gendong kemana-mana Ganti masih mampu bekerja di sawah dengan baik. Dalam sehari Mbah Ganti bisa meminum 1 liter minyak tanah. Konon kalau tidak minum minyak tanah dalam sehari, badan Mbah Ganti akan pegal-pegal.
Pemerintahan SBY-JK sepertinya tidak memihak sama Mbah Ganti, karena pada masa ini harus ada konversi minyak tanah ke gas, dampaknya minyak tanah jadi sulit dicari. Kan tidak mungkin Mbah Ganti minum gas elpiji. Terpaksa Mbah Ganti harus mencari minuman alternatif selain minyak tanah, yakni Solar dan Bensin. Tapi sahabat saya malah berseloroh, pantesan minyak tanah jadi mahal, wong diminum sama mbah Ganti. :)
Tapi menurut saya Mbah Ganti adalah orang yang bisa melakukan prediksi masa depan yang jitu, jauh sebelum air putih dijual sedemikian mahal dalam kemasan yang biasa disebut sebagai air mineral tapi tak bermineral, Mbah Ganti sudah memprediksi bahwa harga air mineral akan lebih mahal dari harga minyak tanah, maka Mbah Ganti melakukan tindakan dini dengan mulai mengkonsumsi minyak tanah.
Ngomong-ngomong tentang pelajaran kimia SMA kelas II semester 4, pada saat kita buang gas (baik bersuara maupun tidak), akan keluar gas yang mematikan dalam kadar tertentu. Gas tersebut adalah gas asam sulfida atau dihidrogen sulfida (H2S). Itu adalah gas yang keluar dari orang yang minum air biasa. Mungkin juga ya Mbah Ganti yang minum minyak tanah jika buang gas yang keluar bukannya H2S melainkan CO2 dan H2O sesuai dengan reaksi pembakaran hidrokarbon minyak tanah / kerosin (C17H36).
C17H36 + 26O2 -> 17CO2 + 18H2O + sedikit padatan
Menurut reaksi, gas ini yang dikeluarkan lebih ramah lingkungan. Hanya CO2 yang menyumbangkan sedikit untuk global warming. Tapi asalkan Mbah Ganti tidak makan ubi maka Mbah Ganti tidak akan sering-sering buang gas, sehingga sisa pembakaran CO2 bisa dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk melakukan fotosintesis :)
Mumpung inget sekalian aja, ada award dari Mas Miftahur, dia ini punya ide untuk mendapatkan backlink sebanyak 1.95 juta. Silahkan aja diceklik buat berkunjung kesana linknya Mas Miftah.
Cetak Halaman Ini
Cupu Kyai Panjala 2024
4 weeks ago
17 comments:
hmmm.. menggelitik sekaligus jadi berpikir tentang mbah ganti dan buang2 gas.. asal buangnya indak sembarangan ;)
tambah sukses yo kang :)
jiahaha... ada satu daerah yang menyebut minyak tanah dengan "longo Gas" atau minyak gas, entah mungkin karena baunya seperti gas kali ya :D
Hmmm... analisa yg bagus.
Kalo mbah Surip mimum apa tuh... :D
Yang jelas :
Apapun Mbahnya, minumnya... :D
oalah.. ternyata gituh yah b-( lah baru tau eh mbaca di blognya kang seno ini..heheheh
waduh jaman jepang.. wahh ndak berani deh macem2..xixixixi ntar kowalat :D
wakakka, ada2 wae. moga2 aja mbah Ganti berkolaborasi ama mbah surip untuk mengkonversi gas menjadi minyak tanah kembali. wkakakak
Yang paling menarik buat saya, si Mbah umurnya panjang. Pa kita perlu minum minyak tanah kang?
wekekkekekeke
kek nya kentutnya mbah ganti bakal ramah lingkungan xxxooxoxxo
Waduh minyak tanah diminum?
kagak mules ape?
dulu saya pernah lihat tuh ada yang doyan tanah liat, nah ini mantap lagi, minyak tanah :)
Asik postingannya bos, komplit banget... disamping news juga plus humor...hahaha
oya bos, maaf baru sempat mampir lagi.
anda layak dapat minyak tanah deh eh award deh
selamt bwt awardnya
hati-hati...:O
ntar perut mbah itu bisa kebakar kalo kesundut rokok :)
waduh masa sih bs minum minyak tanah spt itu
ngombe latung seliter sedina. wis ngentengna pirang liter kuwe?
sekali melangkah... dua tiga pulau terlampaui.. selamat akng atas ewotnya... kebetulan saiia jga punya tu award itu :) hehehehe.. kmn aja kang gag nongol2 di tmp saiia :(
sip
mbene bali, rika wis turu?
Post a Comment
Terima kasih telah meninggalkan komentar. Secepatnya akan saya balas komentar Anda. Salam hangat.