Joe Sandy Menangkan The Master

Hampir 4 jam saya nonton acara kesukaanku, The Master menyaksikan atraksi-atraksi Mr. Limbad yang selalu menegangkan tapi menyenangkan, menyaksikan Joe Sandy yang menampilkan tontonan sederhana tapi di desain, di entertainer sedemikian rupa dengan kemampuan verbalnya sehingga menjadi tontonan yang menarik, menyaksikan para peserta The Master Session 1 dan peserta The Master Session 2 yang juga tak kalah luar biasanya. Menyaksikan kolaborasi antara Deddy Corbuzier dengan Joe Sandi, kolaborasi Rommy Rafael dengan Joe Sandy, kolaborasi Deddy Corbuzier dengan Mr. Limbat, kolaborasi Rommy Rafael dengan Joe Sandy semuanya benar-benar acara yang hampir semuanya seru.

Perpaduan antara Duo Mentalist, Deddy dan Joe Sandy menurut saya kurang begitu menarik untuk ditonton. Pertunjukkan keduanya bisa dilakukan terlalu sederhana untuk dilakukan oleh orang bergelar the Master. Sementara perpaduan antara Rommy Rafael dan Mr. Limbad berlangsung jauh lebih menyenangkan dan menegangkan. Rommy dengan kemampuan hipnotis-nya, mampu membuat seseorang yakin akan kemampuannya berlipat-lipat kali. Dengan dibantu oleh kekuatan Limbad dan sugesti dari Rommy Rafael, gadis berusia 21 tahun mampu membengkokan sebuah linggis berukuran besar. Bahkan kemudian Limbad meletakkan dua buah linggis sekaligus, dan gadis itupun mampu membengkokkannya. Benar-benar luar biasa. Masih ada yang lebih menegangkan, sebuah jarum besar, sebesar jarum suntuk yang digunakan untuk menyuntik sapi, ditusukkan ke tangan gadis tadi (kalo tidak salah namanya Anita), dan sangat takjub saya menyaksikan gadis itu juga tak merasakan apa-apa.

Posisi SMS berubah dengan sangat cepat, terkadang Joe Sandy unggul, beberapa menit kemudian Limbad unggul, namun sayang jagoan saya, Mr. Limbad harus puas dengan jumlah SMS 46% lebih sedikit. Sementara Joe Sandy mendapatkan SMS sekitar 53% lebih. Tidak dapat diramalkan siapa yang bakal menang. Padahal menurut saya, permainan Joe Sandy yang menarik hanya ketika ia berhasil meprediksikan angka yang akan keluar di koran Sindo yang ia pasang sebelumnya. Tetapi memang pendukung Joe lebih banyak, sehingga ia harus unggul. Selamat Joe.

Hadiah The Master Terlalu Kecil

Sungguh saya kaget ketika hadiah dibagikan, Joe Sandy dari Bandung yang mendapat juara pertama sebagai The Master hanya mendapatkan uang sebesar 50juta rupiah, padahal untuk acara Reality Show lainnya, hadiahnya biasanya sampai ratusan juta. Mr. Limbad dari Tegal, sebagai juara kedua The Master hanya mendapatkan uang Rp. 30juta. Kejam sekali menurut saya, mereka berkorban dan bertaruh nyawa, terutama Limbad, tapi hanya dibayar Rp. 30juta. Padahal pemasukan dari acara The Master milyaran rupiah. Bayangkan saja, jika dari 200juta penduduk Indonesia 10% diantaranya mengirim SMS untuk mendukung peserta The Master, maka akan ada 20juta orang yang SMS. Jika satu orang rata-rata mengirimkan SMS sebanyak 5 kali selama berapa minggu ini, maka akan ada 100juta SMS. Tarif SMS 2000 rupiah, maka penghasilan dari SMS ada 200 milyard. Belum lagi dari sponsor.

Memang sih, ke depannya mereka pasti akan mendapatkan job yang banyak. Punya nama, menjadi artis dan yang pasti menjadi entertainer, tapi tetap saja, pembagian hadiah masih sangat kecil menurut saya, mungkin tidak cukup untuk mereka promosi dan membeli property sulap. Semoga hadiah untuk acara the master berikutnya, bisa lebih tinggi lagi.

Cetak Halaman Ini

Baca Juga