Potensi Daerah Pedesaan

Terima kasih buat teman-teman yang menjaga blog ini selama saya pulang kampung/mudik. Hampir 10 hari rumah ini tidak berpenghuni. Selama itu juga saya tidak membuka internet, Handphone-ku sebagai media browsing disaat jauh dari PC juga kebetulan baterainya g bisa kompromi, jadi selama saya mudik g bersentuhan sama dunia internet sama sekali =(. Tadinya kepingin kopi darat sama temen-temen blogger banyumas. Namun, keinginan itu harus ditahan karena beberapa alasan.

Ngomong-ngomong tentang mudik/menuju udik, saya benar-benar merasa tenteram di sana. Adem ayem, gemah ripah loh jinawi (lho?). Yang saya maksud dengan adem ayem adalah ketenteraman jiwa pada saat berada di kampung [ *dasar orang kampung =( ]. Tak ada macet, tak ada bising mesin, waktu seolah berjalan lebih lama. Jauh dari polusi udara, polusi suara, air pun belum tercemar. Bertemu sanak saudara, menghilangkan rasa rindu yang selama ini terpendam. Bercanda ria dengan keluarga, ah.. indahnya desaku.

Selama hampir 14 tahun saya merantau di Ibukota, pulang hanya sekali dalam setahun, paling banyak 2 kali dalam setahun. Tidak banyak yang saya ketahui tentang perkembangan desaku. Setelah saya mengamati dan meneliti dan mentelaah lebih jauh, ternyata banyak sekali potensi desa yang bisa di gali. Salah satu yang saya amati adalah perkebunan kayu Albazia / alba dan peternakan ikan gurame. Tentu ini lebih aman dari adsense, karena 90% kendali ada di tangan kita sendiri yang 10% dikendalikan alam (perbandingan ini hanya ngasal aja heh.e..eh..).

Ini adalah hasil hitung-hitungan kasar saya jika kita akan menanam 100 pohon albazia:

Harga bibit alba Rp. 500 - Rp. 1000 x 100 = Rp. 100.000,-

Dalam jangka waktu 4 tahun bibit ini sudah tumbuh cukup besar dan bisa dijual dengan harga sekitar Rp. 250.000 sampai Rp. 300.000 benar-benar angka yang mencengangkan. Jika kita menanam 100 pohon saja modal kita hanya sekitar Rp. 100.000,- dan empat tahun kemudian kita akan mendapatkan hasil sebesar 100 x Rp. 250.000,- (sekitar Rp 25 juta). Kita menggunakan pupuk kandang yang mudah didapat dan tentu saja murah bahkan gratis. Jika kita menanam 1000 pohon? =)

Selain keuntungan finansial tentu saja ada keuntungan lain yakni turut andil dalam global warming movement. Tentu saja kita harus memiliki tanah dulu, itu yang pertama. Lalu bagaimana kalau tidak punya tanah? Ternyata ada juga yang menggunakan sistim kontrak tanah. Kita bisa menyewa tanah selama 5 tahun. Harga sewa tanah di pedesaan masih sangat murah dan terjangkau. Andai saja ...

Bagaimana dengan bisnis ikan gurame? Bisnis gurame juga sangat menjanjikan, tapi kapan-kapan aja postingnya. Sekarang saya mau istirahat dulu he..h.e.. badan masih pegel-pegel nih, supir bisnya membuat saya ngilu he..he... belum sempet blogwalking nih.

Cetak Halaman Ini

ANA PRIVAT
Jl. Maharta IV, Block A-19 No. 13, Pondok Maharta, Ciledug, Tangerang, Banten 15154. Telp. 021-926 48 700, 021-986 70 881
Thanks for your comment. I will visit back as soon as possible. Regards.

Baca Juga