Gempa yang terjadi kemarin mengingatkan kita pada gempa di Jogjakarta, mengingatkan kita pada tragedi tsunami di Aceh, mengingatkan kita pada tragedi situ gintung. Mengingatkan kita akan sifat Wujud sang pencipta serta sifat Kuasa atas dunia beserta isinya. Mengingatkan kita bahwa dunia ini hanyalah fana, tak ada yang abadi disana. Apa yang ada, bisa musnah dalam sekejap, dalam hitungan detik. Jika yang Maha Kehendak berkehendak pulau Jawa terlalu kecil untuk dihilangkan dari peradaban dunia, bahkan dunia sejagadnya semua bisa musnah dalam sekejap.
Maka akan tumbanglah orang-orang yang sombong dan membanggakan dunianya, membanggakan hartanya, membanggakan ilmunya, membanggakan parasnya, membanggakan adi kuasanya, membanggakan senjatanya, membanggakan kekuatannya, yang mengakui apa yang bukan miliknya. Tak ada senjata secanggih apapun yang mampu melawan gempa bumi. Tak ada yang mampu menahan pergeseran lapisan kulit bumi. Tak ada yang mampu menahan magma yang menyembur dari mulut gunung-gunung yang menganga. Tak ada yang mampu menahan bermilyar-milyar meter kubik air dengan membawa segala apa yang dilewatinya. Tak ada yang mampu menahan tiupan angin topan yang berlalu sambil mencabuti semua yang tertancap ditanah. Tak ada yang mampu menahan benda langit agar tidak menabrak bumi. Kecuali Dia. Apa yang akan aku lakukan jika musibah ini menimpaku, menimpa sanak saudaraku.
Maka aku menunjuk pada diriku sendiri sebagai orang miskin yang menyombongkan kekayaanku, sebagai orang bodoh yang mengagulkan kepintaranku, sebagai orang lemah yang menyombongkan kekuatanku, sebagai orang kecil yang sok besar, sebagai orang yang sombong dengan segala keduaniaanku. Semua jari merujuk ke dadaku tak satupun yang mengarah ke orang lain, sambil berteriak sekeras-kerasnya tapi masih dalam hati, ingatlah sang Khalik, ingatlah yang Mengetahui, ingatlah yang Melihat, ingatlah yang Mendengar, ingatlah ????!!!!
Untuk mereka yang tertimpa musibah ini, doaku yang tulus dari hati seorang yang sombong. Mereka butuh bantuan walaupun sekecil apapun bantuan Anda akan sangat berguna bagi mereka. Saya tidak bisa membayangkan perasaan mereka, sedangkan yang di Jakarta yang hanya merasakan goyangan sedikit saja sudah membuat saya panik apalagi mereka yang berada di pusat gempa. Owh, negeriku, oh Tuhanku, oh...
Cetak Halaman Ini
Cupu Kyai Panjala 2024
5 weeks ago
19 comments:
Ayo mari bantu korban yang memerlukan uluran tangan kita ini
Sebuah renungan yang sungguh sangat menyentuh
Setiap musibah tentu ada mengandung hikmah dan hanya orang2 yang hatinya hidup yang dapat mengambil pelajaran atas suatu kejadian.
nice sharing bro
maaf br mampir kang.. bali baik2 aja tapi sempet dingin banget, gmn situasi PORTUGAL nie? :D
aihhh postingannya :)
Wah, semoga yang tertimpa di beri kesabaran dan ketabahan....
turut berduka cita yang sedalam-dalamnya untuk semua korban yang tertimpa musibah gempa tasikmalaya, semoga tetap diberi keiklasan dan kesabaran
semua kepunyaan Nya soo mau diapain terserah NYA
aku disini tak bisa apa-apa kecuali mengucapkan berduka cita dan semoga amal mereka diterima Allah yang maha kuasa.
Gempa itu mengingatkanku akan gempa yang terjadi di Jogja kang....dimana diri ini juga mengalami langsung...mudah-mudahan warga jawa barat yang terkena dampak langsung gempa bumi kemarin diberi ketabahan dan kesabaran..Amiin
sang khalik lah yang menjadi sutradaranya... kitahanya bisa berharap untuk yangterbaik, tapiyangdi atasyang memutuskan
Mudah2an yg meninggal matinya khusnul khotimah!.Dan diterima di sisi Allah!Amiiin....
pertama kali ngerasain gempa
semoga yg terakhir
Itulah kalo sudah kehendak yang kuasa kang?
ana rencana bali kampung ora?
Semoga tidak terjadi lagi
memang aneh, saya rasa kejadian alam seperti ini akibat ulah manusia juga...
entah disebabkan dari apa..
mulai dari lumpur, gempa, tsunami, semua musibah cenderung aneh...
Kekuatan alam saja sudah sedemikian dahsyat, apalagi kuasa Tuhan.
smga para korban diberi ketabahan yang luar biasa untuk menghadapinya..TUhan udah berkehendak kita laksanakan :(
Gempa kembali terjadi di Jogjakarta...
Sekitar 6,8 SR.
Astaghfirullah...
Ya kita hanyalah manusia, oleh karena itu jangan pernah menyombongkan diri.
Turut berduka cita
semoga tidak tertulang lage
Post a Comment
Terima kasih telah meninggalkan komentar. Secepatnya akan saya balas komentar Anda. Salam hangat.