Mahasiswa Gelar Tertinggi Bagi Pembelajar

Mahasiswa adalah satu-satunya gelar yang diperuntukkan bagi manusia, selebihnya kata Maha adalah untuk yang menguasai dan mengendalikan alam semesta. Gelar mahasiswa diberikan untuk seseorang yang sedang menuntut ilmu di perguruan tinggi. Oleh karena itu mahasiswa dituntut untuk kreatif, inovatif dan mandiri. Mahasiswa harus sudah memahami arti belajar. Selama TK sampai SMA kebanyakan pelajar tidak akan belajar kecuali ada PR (bukan page rank) atau mau ujian. Anda yang mahasiswa, sudah tidak lagi berseragam abu-abu yang berarti anda sudah dibebaskan untuk memilih sendiri jurusan sesuai dengan minat dan kemampuan Anda.

Hal yang sering dialami mahasiswa baru antara lain merasa salah memilih jurusan. Sebagian besar mahasiswa akan merasa salah memilih jurusan diawal-awal kuliah. Jangan gundah, ini adalah hal biasa yang terjadi karena anda dihadapkan pada situasi yang baru yang belum pernah dialami sebelumnya. Ini juga menunjukkan bahwa ilmu semakin tinggi semakin meluas bukan semakin meruncing. Semakin anda mempelajari, maka akan semakin banyak yang anda tidak ketahui. Misalnya anda mengambil jurusan Teknik Kimia karena nilai kimia Anda semasa SMA selalu bagus, tapi ketika kuliah, ternyata anda mendapati bahwa jurusan Teknik Kimia tidak semudah yang Anda bayangkan. Yakinlah ini hanya anda rasakan diawal perkuliahan, biarkan saja semua mengalir seperti air, setelah itu Anda akan merasa nyaman.

Kuliah juga merupakan ajang untuk memperluas pergaulan. Manfaatkan baik-baik kesempatan ini. Anda akan ketemu dengan teman-teman dari berbagai suku, dari berbagai status sosial, dari berbagai sekolah asal lengkap dengan masing-masing karakter. Bersiaplah untuk bergaul dengan setiap karakter yang Anda temui. Keluwesan dan kesupelan Anda akan sangat membantu baik selama kuliah sampai nanti setelah lulus.

Kuliah merupakan ajang untuk berprinsip. Hampir setiap kampus nanti akan terbagi menjadi dua haluan, yakni haluan kiri dan haluan kanan. Saya tidak akan menjelaskan lebih detail, silahkan anda temukan sendiri.

Ikut dan aktiflah dalam minimal satu organisasi yang ada di kampus Anda. Organisasi merupakan wadah untuk menggodok mental dan kemampuan anda dalam leadership. Sekali lagi aktif bukan pasif. Anda akan belajar bagaimana cara menyampaikan pendapat, bagaimana menyelesaikan sebuah masalah, belajar berbicara di depan orang banyak, bagaimana cara mencari dana agar organisasi anda berjalan, bagaimana jika pendapat Anda ditolak dan bagaimana menyusun sebuah acara dari perencanaan sampai selesai.

Mahasiswa harus berpikir kritis serta peduli pada lingkungan dan pemerintahan. Turunlah ke jalan jika Anda mendapati kebijakan yang merugikan orang banyak, jangan hanya berpangku tangan menyaksikan penindasan di depan mata. Tapi ingat, jangan juga mau diprovokasi, jangan mau ditunggangi, jaga harkat dan martabat mahasiswa dengan tidak menerima demo berbayar. Mahasiswa adalah pahlawan, dalam sejarah mahasiswa di Indonesia sudah melakukan dua hal yang sangat berarti bagi negara yakni revolusi dan reformasi. Pertama ketika menggulingkan rezim Soekarno dan yang kedua ketika menggulingkan rezim Orde Baru.

Tapi tentunya juga harus diingat, jangan sampai terlena dengan berbagai aktifitas yang ada, jangan sampai proses belajar Anda terganggu. Semua harus berjalan beriringan. Jangan pernah menyalahkan dosen dalam mengajar, karena mahasiswa sudah harus bisa belajar sendiri dengan membaca buku atau tutorial di internet. Mahasiswa adalah pembelajar, jadi mahasiswa harus sudah bisa 'membaca'. Tentukan juga target kapan Anda lulus dan strategy yang cocok untuk mencapai target Anda. Beberapa kampus sudah memiliki dosen pembimbing akademik yang akan membantu anda mencapai target akademik yang Anda rencanakan. Bagi yang belum memiliki dosen PA, bisa berdiskusi dengan siapa saja yang sudah berpengalaman.

Cetak Halaman Ini

Baca Juga