They Are Singing Bengawan Solo

Jalan-jalan di youtube.com, bukan untuk mencari video mesum Wulan Guritno sama Ananda Nicola, tapi saya mencari karya besar seorang maestro keroncong yang sekarang sudah sangat sepuh tapi semangatnya melebihi anak muda, Gesang Martohartono, Bengawan Solo. Searching dengan keyword Bengawan Solo di youtube.com menemukan banyak orang warga mancanegara yang dengan bangga menyanyikan lagu yang menceritakan indahnya sungai yang Bengawan Solo yang mengalir sampai jauh hingga melewati dua propinsi. Dulu mala pernah ada juga orang Jepang yang menyanyikan Bengawan Solo dan terdengar lucu, Bangawan Soro ... Riwayatmu duru, tapi aku search lagi g ketemu. Ada juga seorang ibu yang tinggal di luar negeri dengan dandanan ala petani dengan lantang menyanyikan lagu keroncong ini sambil memainkan keyboardnya. Mereka menikmati sekali lagu asli Indonesia ini.

Ketika saya menyanyikan lagu ini, temanku tertawa. Entah apa maksudnya, apa dia mentertawakan suaraku yang serak-serak bau, kalau itu sih tidak apa-apa. Tapi kalau dia tertawa karena mentertawakan lagu ini, rasanya kurang bijak :), mereka yang dari luar saja bangga menyanyikan lagu kita, kok kita sendiri malu mendengarkannya apalagi menyanyikannya. Apa aku yang terlalu kolot ya he.h.e... Mending nonton videonya nih, sekalian hafalin liriknya, biar bisa karaokean lagu keroncong klasik ini.

Ini dia lirik lagu Bengawan Solo

Bengawan Solo, Riwayatmu ini
Sedari dulu jadi, Perhatian insani

Musim kemarau, Tak seberapa airmu
Dimusim hujan air, Meluap sampai jauh

Mata airmu dari Solo
Terkurung gunung seribu
Air meluap sampai jauh
Dan akhirnya ke laut

Itu perahu, Riwayatnya dulu
Kaum pedagang selalu, Naik itu perahu


Buat kang bawor, ini ada PR katanya saya disuruh menampilkan foto. Ini fotonya sudah saya tampilkan kang. Ada disini album foto saya. :)

Baca Juga