Kasus kematian Nasrudin Zulkarnaen, Direktur Putra Rajawali Banjaran semakin menunjukkan titik terang. Sejak kasus penembakan Nasrudin Zulkarnaen terjadi pada Sabtu (14/3) bulan lalu, keluarga Nasrudin dan POLRI bekerja keras dan hasilnya tidak sia-sia. Nasrudin diberitakan ditembak mati oleh sekelompok orang usai bermain golf di Kawasan Lapangan Golf Modernland, Cikokol, Kota Tangerang, Sabtu 14 Maret 2009 pukul 14.00. Korban ditembak dua kali mengenai jendela mobil lalu mengenai pelipis kiri korban. Diperkirakan adalah pembunuh yang profesional.
Setelah melalui proses penyidikan, terungkap ada 6 tokoh utama yang terlibat dalam pembunuhan tragis pengusaha Nasrudin Zulkarnaen. Salah satu di antaranya adalah Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), Antasari Azhar. Menurut berita di RCTI, Antasari Azhar kemungkinan terlibat dalam pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen, karena soal asmara. Antasari Azhar yang sudah beristri terlibat asmara dengan seorang gadis (konon masih berstatus mahasiswi yang bernama Rani Yuliani) yang saat ini kuliah di STMIK Raharja Tangerang. Rani Yuliani lebih memilih nikah siri dengan Nasrudin Zulkarnaen. Kemungkinan hal ini membuat ketua KPK Antasari Azhar gelap mata dan kemudian merencanakan pembunuhan yang sangat kejam. Antasari Azhar di copot dari jabatannya sebagai ketua KPK untuk mempermudah polisi dalam proses penyidikan.
Antasari Azhar dinyatakan terlibat setelah pelaku pembunuhan yang berinisial H dan E tertangkap. Dugaan terhadap Antasari Azhar semakin menguat setelah Rani Juliani, istri ketiga Nasrudin menyebut-nyebut nama Antasari. Pihak keluarga Nasrudin meminta POLRI untuk mengamankan H dan E agar tidak dibunuh oleh pelaku utama untuk menghilangkan barang bukti. Kedua pelaku yang mengaku baru dibayar 250 juta rupiah dari 500 juta rupiah yang dijanjikan, saat ini ketakutan, karena mereka takut akan dibunuh oleh pelaku utama.
Opini Saya
Memalukan sekali, jika benar seorang ketua KPK terlibat pembunuhan hanya karena soal asmara. Lha wong sudah punya istri, uang banyak, jabatan tinggi, kurang apa lagi sih?
Cetak Halaman Ini
Cupu Kyai Panjala 2024
4 weeks ago
31 comments:
wah memang bener juga yah kang, yang namanya manusia selalu saja tidak bisa lepas dari 3 godaan, harta, tahta dan wanita. dan itu terbukti dengan berita yang santer saat ini
SETUJU dengan opininya. Udah hidup enak masi belum puas.
bujug dah ...orang penting kita tuh..sukar dipercaya semuaaaaaa....!!!
Lagaknya sok alim dimedia...aslinya... hueeek....!!!
Tikus..koq dipercaya..... huh.....
opini saya
jika memang benar, kasihan rakyat yg sudah percaya. G mengerti dengan jalan pikiran para bapak bapak itu kekekekeke, buwanyak banget istrinya. Tapi tanpa antasari pun KPK musti ttp melaju. Bukan dg opini pesimis, halah ketuanya aja gitu. Saya yakin masih ada orang yg jujur. Meskipun orang yg jujur itu (seperti sampean sampean yg komen ini dan mencaci perbuatan mereka belum tentu punya nyali untuk masuk ke lingkaran intrik politik)
Jika berita itu bohong
Skenario politik sangat licik. (saya sudah pernah maen maen ke kejaksaan, yay menyeramkan) dalam sekejap orang jujur pun bisa diputarbalikkan faktanya menjadi tersangka euy. Berapa banyak yg mungkin dendam sama sepak terjang KPK?
the most stupid fact (or fake) keluarganya nasrudin bilang antasari kirim ancaman melalui SMS, intinya jgn macem2 kl g mau terjadi apa apa. KPK yg ahli dalam jebak menjebak, mosok ya segitu tololnya yak ngirim SMS. kwkwkwkkwkw.....aneh deh. nan meragukan pulak. Abu abu deh
.....
ada apa sebenarnya, yang jelas satu nyawa sudah melayang...
laailaahailallah... sungguh kaget saya mendengar berita ini.
kalau memang benar itu adanya dengan tersangka ketua KPK, sungguh ini memalukan sekali, ini aib bagi bangsa indonesia.
Saya masih ingat di layar TV pernah ada siaran seorang perempuan memberikan penghargaan sebuah lukisan Antasari A membawa dan mengurung tikus-tikus (mungkin itu melambangkan tikus kantor) diserahkan kepada Antasari A atas kerjanya selama itu. yang dianggap oleh masyarakat kecil Antasari A adalah pahlawan pemberantas ketidak adilan.
Hmmm... dengan adanya kasus ini... lantas siapa lagi yang akan dipercayai untuk membersihkan ketidak adilan di bumi pertiwi ini!!!!
wah...wah ternyata konspirasi.. baru tahu saya berita ini..
Yup, harta, tahta dan wanita. Lagi-lagi karena hidup adalah pilihan, maka itulah resiko dari sebuah pilihan.
Maka marilah kita tetap berhati-hati dalam menentukan sebuah pilihan di kehidupan kita...
bahkan berita updetenya ada kisah asmara pulak nie...heheheh
wkwkwkwk, iya nie kang, padahal pengen bisa jalan - jalan...males klo sendiri euyyyy, tmn jg pd sibuk semua disini.
ini saya dirumah jg lagi rehab rumah, gr2 musim ujan kemaren bocor...wkwkwkwk
untung kompi ndak jadi korban nie :D
met weekend dengan keluarga ya kang :)
ah hanya satu kasus kang, bukan ketua KPK aja, barangkali presidenpun bisa terkena skandal perempuan, hanya mungkin kebetulan aja dia terjerat kasus ini ketika masih menjabat di KPK apes dia hehehe..mungkin ceritanya akan lain ketika dia hanya orang biasa..
But KPK must go on kan..saya sependapat dengan mak ebong
wah-wah kalau benar hal ini terbukti rusak sudah martabat kpk di mata rakyat, semoga ini hanya tuduhan semata dari musuh antasari.
wakkakaka, tul kang. tuh AA mikirnya gimana yah, ngebunuh demi cewe. weleh2, kurang kerjaan bener.
Inilah penyakit 3 TA yang menyerang lebih ganas dari flu babi....
bila ngga ada iman kuat, salah satunya pasti dapat menjatuhkan... entah itu TAHTA, HARTA atau WANITA. antasari terlibat karena TA juga, WANITA... udah punya TAHTA, punya HARTA, ternyata WANITA yang jadi batu sandungannya
memprihatinkan ya..?
kadang godaan wanita memang bikin kita ngga kuat.. xixixixixixixixi.. aku juga nyerah kalo soal yang satu ini.. wkwkwkwkwkwkwkwk
Bos, seperti biasa award dari saya diambil ya... heuheuheu
betul mas..
tapi kenapa masalah selalu muncul di negera kita ini
Entahlah, hal ini memang kenyataan atau rekayasa politik. Hanya yang bersangkutan dan Allah yang mengetahuinya
Pondokku
benar-benar memalukan. udah punya istri ko masih doyan perempuan. memalukan
saya sendiri bingung sebenarnya yang salah siapa. karena kita tidak tahu yang sebenarnya terjadi. itulah intrik intrik politis. saya hanya kasihan pada manohara kasusnya tidak diikuti orang lagi. sekarang ganti rani. heheheheh
Waduh...kasus lagi kasus lagi
kasus ini ya berbelit2...dsr politik niih
ketika seseorang diuji dengan uang: dia masih mampu menahan
diuji dengan kekuasaan: dia masih mampu adil
diuji dengan wanita: jatuhla ia...
sekarang tinggal kuat2an iman aja jaman skg mah...
Selama belum ada putusan pengadilan, maka secara hukum belum ada yang bersalah.
Marilah menghargai asas praduga tak bersalah.
jangan jangan dimanpaatin bos
kapan selesainya kasus ini ya?...
Makanya jangan main asmara, nanti terjerat! hehee
CINTA BIRAHI ANTASARI
Antasari Azhar memang fenomenal. Menyala bagai api, melompat dari hati, membakar hangus koruptor lalu jatuh, menghilang menjadi abu. Hancur nama dan karirnya. Dia tersangka aktor intelektual pembunuhan Nasrudin, dengan latar cina segitiga.
Benarkah pembunuh Nasrudin adalah Antasari??!!
Lepas dari persoalan pro dan kontra persoalan itu, ini adalah hasrat permasalahan cinta.
Cinta... selalu menghidangkan suatu madah tersendiri di segala lapisan masyarakat. Cinta selalu menguak rahasia alam dan misteri keabadian. Seperti tertulis dalam kisah Julius Caesar-Cleopatra, Bill Clinton-Monica Lewinski, Yahya Zaini-Maria Eva, Al Amin-Eifel, kini Antasari-Rani, semua berlatar belakang cinta.
Cinta telah membutakan mata meraka. Bagai setangkai mawar mekar indah, namun disekelilingnya dibangun pagai berduri. Mereka membabat habis pagar itu tanpa membiarkan ia berjalan dalam prosesi cinta.
Dari semua permasalahan,cinta selalu menampakkan fragment kekakuan, tiap-tiap segi permasalahan cinta membawa derita, memojokkan manusia menuju kehidupan yang serba fana.
Julius Cesar akhirnya hidup sendiri ditinggal mati Cleopatra, Al-amin dihukum 10 tahun penjara kemudian bercerai dengan kristina. Kini Antasari membunuh Nasrudin dengan latar cinta pula
Berkaca dari permasalahan itu semua, Mungkin kita harus belajar kembali apa itu cinta??!! seorang pujangga Yunani, Plato pernah berkata, bahwa cinta yang murni adalah cinta yang bebas dari pengaruh nafsu kekelaminan. Ajaran cinta ini dikatakan olehnya cinta para Dewata.
Pertanyaan besar dalam diri kita. Akankah kita harus kembali mengamalkan yang telah lama punah itu??!!
Post a Comment
Terima kasih telah meninggalkan komentar. Secepatnya akan saya balas komentar Anda. Salam hangat.