Densus88 kembali melakukan penggerebekan teroris di sebuah desa di Kepuh Sari, Jebres, Solo, Jawa Tengah pada Rabu malam 16 September 2009 sekitar jam 10.00 wib. Dalam penggerebekan teroris di Solo polisi terpaksa menembak mati 4 orang yang berada di dalam rumah tersebut yakni, Susilo, Aji, Urwah dan satu lagi diduga adalah Noordin M Top. Keempat korban tewas dalam penyergapan teroris di Solo saat ini sudah dibawa ke Jakarta untuk dilakukan identifikasi. Dari keempat teroris yang di sergap di desa Kepuh Sari 3 di antaranya sudah dipastikan identitasnya seperti yang disebutkan di atas, dan satu mayat lagi diduga kuat merupakan gembong teroris paling dicari yakni Noordin M Top sementara itu 3 lainnya ditangkap hidup-hidup. Dugaan ini didasarkan pada fakta-fakta fisik dari mayat tersebut. Anda dapat melihat liputan penggerebekan teroris di Solo ini di TV One online.
Menurut keterangan di Kabar Terkini di TV One, Susilo adalah pengontrak rumah di desa Kepuh Sari, Jebres, Solo. Istri Susilo saat ini juga dalam keadaan kritis karena luka-luka yang terjadi akibat penyergapan tadi malam. Kemudian jenasah kedua adalah Aji, warga desa Karang Reja, kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah. Rumah Aji di Purbalingga pernah di gerebek polisi beberapa bulan yang lalu, tapi dalam penggerebekan waktu itu polisi gagal mengangkap Aji. Kegiatan sehari-hari dari Aji adalah sebagai tukang reparasi barang-barang elektronik seperti kulkas, tv bahkan sampai jam. Dalam jaringan Noordin, Aji merupakan perakit bom yang handal. Jenazah ketiga adalah Urwah, seseorang yang diduga juga terlibat dalam kasus bom di Kuningan. Urwah / Purwa, merupakan panglima tertinggi yang selalu melindungi Noordin M Top. Urwah sudah ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak beberapa minggu yang lalu. Dan satu lagi jenazah diduga sebagai Noordin M Top.
Di lokasi penyergapan di sebuah rumah di desa Kepuh Sari, Jebres, Solo ditemukan berbagai jenis senjata laras panjang seperti AK 47, M 13 dan pistol jenis FN beserta pelurunya. Selain itu polisi juga menemukan bom siap ledak, granat serta 8 karung bahan peledak. Berat kedelapan karung tersebut diperkirakan mencapai 200 kg. Saat ini kondisi rumah tempat para teroris bersarang rusak parah, bahkan lebih parah dari rumah Mohjahri di Temanggung.
Cetak Halaman Ini
Cupu Kyai Panjala 2024
5 weeks ago
13 comments:
beneran yah katanya 90% postif noordin udah meninggal?...akhirnya lega deh ...mudah-mudahan indonesia kembali damai, ga usah ada bom segala
bener tuh Noordin M Top si PENGECUT itu??? kalau benar Alhamdulillah, dan bagi pengikutnya cepat taubat dan sadar saja kalau cara seperti menjadi teroris ini bukanlah jihad di jalan Allah melainkan menambah dosa saja.
Semoga benar dan memotong mata rantai teroris di tanah air.
wah matinya pas bulan ramadhan ya... :D
moga bener kang.....
Untung Aja Udah Ketangkep. Kalau Belum Mari Kita berbondong-Bondong Untuk sabotase malaysia.
Sebenarnya dah mati pa belum sih tuh bandit?...hmmm...katanya sih jenazah itu si noordin sob.
Mati pas bulan romadhan juga kalo banyak nyusain orang, syukurin aja. Apapun alasannya, menghilangkan nyawa seseorang tetep aja doraka hehe..kang priwe kabare,..njaluk ngapura inyong mbok ana salah lupute..
Dela maning lebaran...Insya Allah, medah2an segala na jadi lebih baik di tahun2 hadapan..amien..
yah,,,gak lebaran tuh si Nordin...
Met hari Raya Idul Fitri bang....
Amin aja deh :p.
Soal SE, coba aja pake dinamic meta keyword mas. kali aja isa nanjak serp nya
Nurdin M. Top mudik ke Alam Kubur dech tuwh!
Keluarga Ndalem Hamdanan mengucapkan selamat Idul Fitri 1429 H Mohon maaf lahir dan batin apabila selama berkunjung telah membuat kurang berkenan.
Post a Comment
Terima kasih telah meninggalkan komentar. Secepatnya akan saya balas komentar Anda. Salam hangat.