Kepentingan pengusaha dan pemerintah kota Pematang Siantar seharusnya tidak merugikan pelajar. SMAN 4 Pematang Siantar akan digusur dan diganti dengan gedung hotel berbintang. Ratusan siswa SMAN 4 Pematang Siantar terlantar dan tidak dapat melakukan proses belajar mengajar ditahun ajaran baru ini. Ternyata penggusuran bukan hanya dilakukan pada SMAN 4 Pematang Siantar tetapi juga pada sebuah SDN 122150 yang terletak dibelakang sekolah SMAN 4.
Guru dan Siswa SMAN 4 Pematang siantar menolak penggusuran itu dengan melakukan demonstrasi, namun dua kali melakukan demo, dua kali juga mereka tidak ditanggapi. SMA N 4 merupakan SMAN favorit di Pematang Siantar, bahkan setiap tahun 90 persen lulusannya dapat menembus perguruan tinggi negeri. Namun, prestasi itu tak menjadikan niat pemkot untuk menggusur SMA 4 itu surut. Bahkan 10 guru dan Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Pematang Siantar dimutasi karena menolak penggusuran tersebut.
Adik-adik pelajar SDN 122150 mengamuk dan memukuli pagar yang mengelilingi gedung sekolah mereka. Mereka mengamuk karena kecewa, mereka berangkat dari rumah dengan wajah gembira usai liburan. Ketika sampai sekolah mereka mendapati sekolahnya sudah dipagar dengan seng. Adik-adik pelajar wanita hanya bisa menangis meratapi nasibnya yang tidak dapat belajar pada tahun ajaran baru ini. Orang tua murid dan guru hanya bisa bersedih menyaksikan kesedihan putra-putri mereka. Mereka hanya bisa berkata, "Pemkot, walikota, Pak Polisi Jangan gusur sekolah anak-anak kami".
SMA N 4 Pematang Siantar Digusur untuk kepentingan perorangan. Sampai kapan kekuasaan berpihak pada rakyat kecil?. Seharusnya Diknas kota Pematang Siantar juga tanggap dan dapat mengambil tindakan yang tepat dan cepat atas penggusuran ini. Seharusnya pemerintah kota Pematang Siantar juga tanggap akan pentingnya pendidikan, jangan biarkan anak-anak tidak belajar karena sekolah mereka digusur.
Cetak Halaman Ini
15 Comments
yah gimana pendidikan mo maju nih klo sekolah aja hrs tergusur utk kepentingan pengusaha...
ReplyDeleteInikah yang namanya keadilan dan sekolah gratis yang sering di dengung-dengungkan oleh segelintir oknum dan pemerintah dalam mempengaruhi paradigma berpikir masyarakat untuk memuluskan niat mereka untuk duduk dalam suatu jabatan....???
ReplyDeleteKasihan sekali nasib mereka, kegembiraan kembali ke sekolah paska libur panjang malah berganti dengan kenyataan pahit, pemkot nya tidur kali ya kok dibiarkan saja..
ReplyDeleteDisaat kita hendak memperingati hari anak nasional, selalu kita masih mendapati pemberitaan anak-anak negeri kita yang terancam putus sekolah.
Iya nih kang, habis hiatus beberapa lama, jadi bete juga kalo lama ngga nulis..pesbukan juga membosankan..hehehe..
Barusan aku lihat beritanya..........kejem banget sih sekolah pake di usik2
ReplyDeleteBTW Mas Seno
Pesenannya buat bikin Program Bilangan Prima sudah tak penuhi silahkan mampir lagi
Biadab... tidak mau mendengarkan jeritan orang kecil bahkan anak-anaknya sendiri...
ReplyDeletesungguh tingkah pola binatang yang seperti itu....mungkinkah pendidikan di negara kita bisa maju...kalo saja banyak sekali tikus dan monyet berdasi berkeliaran mencari lahan untuk sebuah kesenangan mereka sendiri, tak pernah mereka memikirkan bagaimana nasib bangsa ini ke depan....., ayo kita lawan!!!!...Merdeka!!!
ReplyDeletePersis kayak peristiwa rencana penggusuran SMP negeri 3 sekolahku dulu mas, banyak yang protes, termasuk para alumni yang dah jadi pejabat negara :D
ReplyDeletepemerintah kok diem aja ya.. padahal yang jadi korban itupenerus bangsa suatu hari nanti..
ReplyDeleteparah bener...kenapa ga sekalian aja seluruh sekolah disana digusur!...hmmm.
ReplyDeleteItulah kelemahan hukum kita yang kadang bisa dibeli dengan duit,..
ReplyDeleteassalamualaikum,
ReplyDeletesy termasuk yang kecewa juga mas atas berita diatas,sekolah merupakan salah satu cara untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi penerus bangsa, jika ditutup seprti ini,...
sayang sekali
wassalam
Ironis dan tragis.
ReplyDeleteseperti itulah manusia serakah,pertama tidak menunjukkan keserakahannya setelah disuguhi "sesuatu yang besar dan banyak" mereka melakukan segalanya demi mendapatkan "sesuatu yang besar dan banyak" tersebut..
ReplyDeletetidak ada bedanya dengan teroris..
gusur ya gusur nggak apa-apa... tapi ketika sudah ada gantinya dong...
ReplyDeletebagus deh sip banget
ReplyDeleteTerima kasih telah meninggalkan komentar. Secepatnya akan saya balas komentar Anda. Salam hangat.