Setelah berhasil lolos dari cengkeraman suaminya dan Manohara akhirnya bisa pulang ke Indonesia, tapi ternyata masalah tidak berhenti sampai di situ. Setelah beberapa hari di Indonesia, banyak pihak yang menganggap Manohara Odelia Pinot hanya mencari sensasi, karena dianggap Manohara menunda-nunda proses visum. Bahkan beberapa orang pendukung Manohara pun satu per satu mengundurkan diri. Pengacara OC Kaligis mengundurkan diri mendukung Manohara karena menganggap Manohara lebih mementingkan meng-entertainer kasusnya daripada segera menyelesaikan proses visum. Ratna Sarumpaet, aktifis perempuan yang selama ini gencar membantu Manohara dan Daisy Fajarita sekarang juga meninggalkan Manohara.
Puncaknya ketika Kedutaan Besar Republik Indonesia / KBRI untuk Malaysia berbalik menuntut Manohara atas pencemaran nama baik. Manohara dianggap menuduh KBRI telah menerima suap dari keluarga kerajaan Kelantan. Pihak Manohara sendiri menyangkal hal itu. Didampingi pengacara baru Manohara mengatakan ia hanya menyampaikan apa yang dikatakan Muhammad Fakhry, suaminya. Suaminya pernah mengatakan pada bahwa Manohara tidak akan bisa minta bantuan KBRI atau siapapun, karena mereka telah disuap oleh suaminya. Pengacara baru Manohara, Hotman Paris dan kawan-kawan meminta KBRI Malaysia untuk instropeksi. Juga Hotman Paris memberikan somasi kepada OC Kaligis dan Ratna Sarumpaet.
Bersama pengacara barunya, Manohara menunjukkan beberapa foto yang membuktikan dirinya pernah di silet. Salah satunya adalah Foto Payudara bagian atas Manohara yang ada bekas sayatan silet. Foto hasil sayatan silet di dada Manohara itu diberitakan bukan yang terparah, masih ada lagi bukti penyiksaan lain yang sangat kejam dilakukan terhadap Manohara, tapi karena tempatnya di bagian tubuh yang tidak pantas dilihat, makanya Manohara tidak menunjukkan foto-foto itu. Itu adalah sebagian foto-foto hasil visum Manohara yang dilakukan di sebuah hotel di Jakarta. Proses visum Manohara dilakukan pada hari Senin, 8 Juni 2009.
Foto-foto yang ditunjukkan Manohara pada saat jumpa pers pagi tadi, juga menutup sangkaan sebagian orang yang mengatakan bahwa Manohara tidak serius menyelesaikan kasusnya. Foto tersebut juga membuktikan bahwa Manohara benar-benar mengalami penyiksaan.
sumber : infotainment di sctv
Cetak Halaman Ini
Mesin Pencari
Program ramalan gratis tentang Cinta, Karir dan Keberuntungan di blog ini sudah di tutup.
Manohara Menunjukkan Foto Hasil Visum
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
SMS Gateway is a program to manipulate SMS from your customer. It can be auto reply, scheduled broadcast and unscheduled broadcast. SMS gateway accelerating process incoming and outgoing information in your business and increase customer satisfaction. Your business need SMS Gateway program? Phone : 0815 100 932 90 Email : anaprivatku@gmail.com
6 comments:
saya kok kurang sreg ya dengan pemberitaan kasus ini, karena sepertinya ada unsur ekploitasi disitu, pernikahannya dia usia 16 tahun saja itu sudah menunjukkan adanya ekploitasi.
berita di media saja yang terlalu bombastis, sementara sampai saat ini dari pihak Kelantan juga tidak mengeluarkan statement apa-apa? proses visum juga yang melakukan orang dekat, kenapa ngga dari kepolisian, visumnya juga di lakukan di hotel..aneh aja..kalau ingin kasus selesai kenapa dia ngga kooperatif dengan pihak kepolisian untuk mengangani masalahnya.
moga lekas selesai aja deh perkaranya..
hmmm.. makin complicated aja ya.. kasus ini kayaknya???
manut sama mama hilda, kalo biasa biasa aja mungkin orang masi bisa simpati lah seenggaknya, tapi kalo drama queen kek gini, ya jgn salahin yg jadi antipati... :D aneh
jadi contoh ... jangan silau sama harta.
mano, kalo kamu emang bener seruis bgt nyelesein ni mslah ente kudu semangat... orang indonesia siap mendukungmu...
emang...dari dulu mereka selalu buat onar m indonesia...
we lup you!!!!!!!!!!!
terlalu dibesar2kan.......
kalo memang dia dianiaya,segera bereskan secepatnya jangan pake tunggu2 n terkesan dibuat-buat mencari sensasi..toh masih banyak TKI2 lain yang seharusnya mendapatkan porsi yang sama seperti manohara...gak etis aja kok seperti TKI2 dianak tiri kan bangsa...
Post a Comment
Terima kasih telah meninggalkan komentar. Secepatnya akan saya balas komentar Anda. Salam hangat.