Advertisement

Pengorbanan dan Kesuksesan

Mohon jangan anggap saya sok menggurui kalau saya menulis tentang cerita motivasi atau tulisan-tulisan lain yang berkaitan dengan motivasi atau inspiring story walaupun mengatakan demikian adalah hak Anda. Yang saya tulis ini hanyalah untuk memotivasi diri sendiri, tidak lebih.

Saya akan menulis tentang Kesuksesan dan Pengorbanan. Tidak ada kesuksesan tanpa pengorbanan namun tidak semua pengorbanan berbuah kesuksesan. Tulisan ini sebagian dikutip dari buku "30 hari mencari jati diri", karya Kang Aris Ahmad Jaya, Direktur ABCo Training Center. Beliau ini adalah dokter hewan, tapi sehari-harinya beliau adalah motivator dan penulis buku-buku motivasi. Saya pernah menjadi moderator dalam sebuah pelatihan di tempat saya bekerja dulu, dan beliau sebagai pembicaranya. Dan Kang Aris menghadiahi saya 2 buah buku yang sangat bagus dan inspiratif. Salah satunya adalah buku "30 hari mencari jati diri". Makasih Kang Aris.


Selama ini kita sering melihat orang-orang sukses, kita pun berdecak kagum dengan prestasi-prestasi dan kompetensi dari orang-orang tersebut. Sekali waktu mari kita lihat dibalik layar kesuksesan orang tersebut. Kita akan dapati pengorbanan yang sangat besar atas prestasi-prestasi yang ditampakkan di permukaan.
Seorang bintang sepak bola akan melewatkan waktu latihan panjang berbulan-bulan untuk permainan 2 x 45 menit. Perenang akan berada di dalam air dan bergerak lebih jika dibandingkan dengan sekian detik lomba yang diikutinya. Petinju, pelari, pebulutangkis, blogger dan semua juara yang kita lihat dipastikan berkeringat dan lelah lebih banyak dibandingkan waktu yang dipergunakan untuk pertandingan sesungguhnya. Seorang mahasiswa dan pelajar akan kuliah / belajar lebih lama dibandingkan dengan waktu ujian kelulusan yang ditempuhnya. Pengelola restaurant atau pembuat template atau seorang jurnalis atau pengelola pondok atau tukang mendoan atau pegolf atau dokter hewan, juga waktunya sebagian besar digunakan untuk berlatih sebelum mendapatkan prestasi terbaik.

Yang jarang disadari oleh penonton adalah jumlah pengorbanan yang dilakukan oleh sang juara pada hari-hari sebelum kejuaraan diraihnya. Kesiapan untuk menempa diri atas hal-hal yang menyakitkan, kritikan, sindiran, umpatan dan cacian adalah paket yang akan diterima bersama-sama dengan kesuksesan. Penonton terkadang memaki ketika jagoannya kalah. Mereka (baca: pemain) yang mampu mengubah kritikan dan cacian sebagai pupuk yang menyuburkan, bukan sebagai racun yang melemahkan akan menjadi juara sejati.

Sebuah ukiran patung Bali indah karena sang pemahat tahu benar mana bagian yang harus dibuang dan mana bagian yang harus dipertahankan sehingga jadilah bentuk yang indah. Begitu pula dengan kita. Manakah potensi-potensi positif yang akan kita pertahankan dan tingkatkan menjadi sebuah pola yang melengkapi keindahan diri kita. Dan manakah yang harus segera kita eliminasi / hilangkan ke tempat sampah potensi-potensi negatif yang masih melekat dan bersarang pada diri kita.

Jangan pernah kita campurkan potensi positif kita dengan potensi negatif, hal itu akan berakibat tertutupinya potensi positif Anda oleh debu-debu potensi negatif. Siap menempa diri dengan ketabahan dan keuletan adalah salah satu prasyarat pencarian jati diri.

Cetak Halaman Ini

Post a Comment

68 Comments

  1. waduh, gimana kalau seseorang salah mengartikan potensi negatif menjadi potensi positif kang? nah tipsnya untuk mengetahui potensi negatif itu sebenarnya bagaimana kita mengindikasikannya? pe er nih buat sampeyan heheheh..
    Ikut seneng dengar istrinya udah boleh pulang dari rs, moga lekas pulih ya...
    wah..pertamax ngga nih...

    ReplyDelete
  2. eh ternyata pertamaax..hehehhe nyepam dulu ah....

    ReplyDelete
  3. hehehehe sopo iku blogger profile wekekekeke

    ---------------------------------------------
    Yang jarang disadari oleh penonton adalah jumlah pengorbanan yang dilakukan oleh sang juara pada hari-hari sebelum kejuaraan diraihnya. Kesiapan untuk menempa diri atas hal-hal yang menyakitkan, kritikan, sindiran, umpatan dan cacian adalah paket yang akan diterima bersama-sama dengan kesuksesan. Penonton terkadang memaki ketika jagoannya kalah. Mereka (baca: pemain) yang mampu mengubah kritikan dan cacian sebagai pupuk yang menyuburkan, bukan sebagai racun yang melemahkan akan menjadi juara sejati.
    ----------------------------------------------

    100% setuju mas

    ReplyDelete
  4. kalo saya ya....berusaha sebisa mungkin menganggap semua itu positif meskipun kadang beraaaaaaaaaaaaaad dan pengen marrrraaaaaaah

    jika ada yang komen "Bong template mu jelek"
    Jawab ebong" waaah makasih banget yak, baru kamu yg bilang jelek, lainnya malah bilang anchur"

    wekkekekeke

    ReplyDelete
  5. emang nasib kita sama, say juga baru posting,.btw makasih udah di ulas, ya ampun tega amat ampe ada tukang mendoan di sini segala hehheee

    ReplyDelete
  6. Hmm,..thanks share nya,.
    baidewai aku sudah tdk mencari jatidiri,..

    ReplyDelete
  7. Bener banget kang, kadang orang tahunya udah jadi aja, artinya kadang tidak melihat jerih payah dan pengornaan apa yang telah di tempuh,..tapi biarlah, kemenagan buat pemain akan lebih berarti ketimbang penonton,,,hi penontoN?

    ReplyDelete
  8. @Cebong: wakakak nyindir saya tuh, padahal tau klo saya becanda..ternyata...xixixi

    iye deh bong..mahappp..mahappp..becanda ento..hehehe..mungkin juga keterlaluan kale yakkk..soale ebong dah susah payah editnya..heee

    sorry de morry ya bonggg..ga ada maksud ampe segitunya kaleee..

    @Seno: patung bali ga semuanya indah kang, lebih indah postingnya kang seno, mending saya mo ngademin diri sendiri aja dulu..hehehe..tepatnya lebih introspeksi diri, biar engga kesambet lagi kaya kemaren..hihihi..lumanyun rada esmosi dikit..ehhh...lumayan...hehehe

    wah, istri tercinta udah balik RS neh, hmmm...moga bisa sehat seperti sedia kala lagi ;)

    ReplyDelete
  9. Ampe hari ni saya ga brani nyari jati diri sob :(
    biar dengan sejalannya waktu aja ntar... aku harap
    aku bisa mengerti apa yang membuat aku gak pernah berani mencari tahu, istrinya dah sembuh ya, wah maap nih baru berkunjung soalnya ga bisa ngatur waktu , keep succes

    ReplyDelete
  10. halo..salam kenal. saya anak sekolah dasar yang mau belajar bahasa nih. saya kurang faham apa tuh unsur pisitif dan negatif. yang saya tahu ibu saya sering tes kehamilan dengan alat bernama positif.*gubrak!* *pura pura gak nyambung babar blas..wkkekkee...

    ReplyDelete
  11. btw,saya sependapat kang:Tidak ada kesuksesan tanpa pengorbanan namun tidak semua pengorbanan berbuah kesuksesan. contohnya gadis rantau deh*gubrak lagi dah*

    ReplyDelete
  12. sebelumnya salam kenal mas seno ^_^
    masalahnya orang2 lebih banyak berpikir instan. ingin hasil yang cepat kelihatan, ingin hasil yang segera dapat dirasakan.
    tidak pernah berpikir bahwa untuk sebuah hasil harus ada proses dan proses itu membutuhkan waktu
    untuk bisa menikmati sebuah hasil akhir perlu proses.

    ReplyDelete
  13. positif atau negatif kalo menurut diriku kok tingal dari sudut mana kita melihatnya?

    ReplyDelete
  14. @om nara: wuickz lagi dapet yak Om? wekekkkkekek becanda lagi...itu bukan tentang siapa siapa...cmn becandaan

    hayah brasa konferensi pers

    ReplyDelete
  15. Malam bang,

    Entah kenapa saya kadang tidak sependapat dengan para motivator yang membagi potensi menjadi positif dan negatif, malah seperti guru fisika atau matematika saja.

    Mungkin maksudnya baek, namun persepsi orang kan jadinya potensi baik dan buruk, padahal yang namanya potensi kan dari alam, nah menjadi baik dan buruk itu tergantung selera pasar kan.

    So, jadilah jiwa yang tidak mudah terpengaruh, mengerti keadaan dan situasi saja, tahu kapan menggunakan potensi yang dimiliki untuk mewarnai lingkungan menjadi lebih baik dan indah. Maaf kalo ngelantur yo mas, karena para motivator itu biasanya indikatornya adalah kesuksesan, sementara kita juga harus tahu lebih sukses mana para bankir yang membungakan uangnya dengan para pedagang kaki lima yang mampu melunasi hutang dengan bunga yang kadan tidak manusiawi itu.

    Semoga keluarga selalu sehat mas Seno...amin.

    ReplyDelete
  16. Pengorbanan. Bukan ny sudah lewat ya? *bcanda ding*
    smua hal pasti butuh pengorbanan kang. Yg jd masalah, seberapa besar target kesuksesan yg ingin d capai dan seberapa besar keinginan untuk mencapai ny. Singkat ny seberapa besar motivasi ny. Terkadang orang tdk memiliki alasan untuk mencapai kesuksesan, akhir ny usaha ny brakhir stengah jalan. :D posting yg bagus kang.

    ReplyDelete
  17. Waduh bisa dapet banyak inspirasi dan refleksi nie setelah baca tulisan ini..berkeringat adalah satu alasan orang dapat sukses karena itu jangan hentikan bila terpaksa keringatmu harus menetes sebagai bukti kerja kerasmu selama ini, namun bersihkanlah karena lebih baik orang tidak mencium bau keringat itu..gitu ya mas kesimpulannya ?? sok puitis nie achiles hehehe...

    ReplyDelete
  18. waduhh... aku jadi tukang mendoan ya... hihihi... bu Komandan jadi tukang mendoan walah2 turun derajat hahahaha....

    ReplyDelete
  19. Tukang mendoan buka cabang mas... di http://lylafitri.com hehehe... mendoannya selalu fresh hahaha... dijamin halal dehh...

    ReplyDelete
  20. emang... sebuah kesuksesan bukan seperti membalik telapak tangan, tetapi dibutuhkan proses yang menuntut usaha kerja keras, keuletan, makanya mengapa cuman segelintir orang yang bisa meraih sukses, karena sedikit orang yang mampu melalui proses untuk sukses

    ReplyDelete
  21. Kesuksesan bukanlah akhir dari kerja keras ...Kesuksesan bukanlah akhir dari penantian serta perjalanan panjang. Kesuksesan tak ubahnya seperti piala bergilir, mungkin hari ini ia ada dalam genggaman kita, tapi mungkin esok atau lusa ia sudah berpindah tangan dan kita pun dituntut untuk melakukan hal yang sama, serta menunggu datangnya kesempatan untuk kesuksesan kita berikutnya ...

    Yachh ..yang saat ini kita butuhkan hanyalah kesempatan, kepercayaan dari dan kepada orang lain, serta keyakinan pada kemampuan kita ...

    Memang hal ini akan butuh pengorbanan, tapi yakinlah bahwa kesuksesan nantinya akan membayar semua keringat, waktu dan pikiran yang tercurah ...

    Good posting kang seno ..!!! Salam

    ReplyDelete
  22. Bisa gak ya Mas kl saya padukan potensi negatif dan postensi positif sehingga jadi potensi agresif dan creatif. Ah pusing ah..
    Anyway saya tuju banget kl pengorbanan tidak selalu membuahkan kesuksesan, tetapi setidaknya yang pengorbanan kita bukan lah hal yg sia2 krn masih ada satu sisi yg bisa di save sebagai file yg suatu saat bisa kita buka lagi agar kita gak mulai lagi dari 0.

    ReplyDelete
  23. ngomong2 mendoan tu apaan sih?

    ReplyDelete
  24. Wah..semangat broo.. ga gampang mencari jatidiri thu.. dlm 30 hari lg.wew...semangatttttt

    ReplyDelete
  25. merdekaaaaaa.. jatidiri temukan hanya dengan satu kata "GIGIH" keep found it.. nah, klo jatibening adanya di bekasi..!@#$%^$##@^&*

    ReplyDelete
  26. wes, akeh komen ne rame jadi nya.
    kang aku mo jemput anak ke bandara dulu.. nanti malam nyambung maning ya?

    ReplyDelete
  27. sepakat!!
    tak ada kesuksesan tanpa pengorbanan
    tak ada kesuksesan tanpa usaha dan doa tentunya

    ReplyDelete
  28. sip pak sersan, perintah siap dilaksanakan!

    ReplyDelete
  29. kalo mau sukses yah harus action, dan setipa action pasti butuh pengorbanan,
    salam kenal mas ^_^

    ReplyDelete
  30. Pencerahannya mantap bang....
    pengorbanan di iringi dgn kerja keras plus modal gede pasti lebih banyak suksesnya.... :-)

    ReplyDelete
  31. numpang sepam neh kang..hehehe

    @Cebong: iyeee dahhhhh...

    ngacirrrrr...

    ReplyDelete
  32. comment jg ahhh...tp terakhir huhuhu...
    happy sunday kang seno...

    ReplyDelete
  33. Suksea itu perlu pengorbanan? Ini kali, ya, Bang! Yang orang Jatim bilang: "Jer Basuki mawa bea". Trimakasih motivasinya Bang! You raised me up!

    ReplyDelete
  34. 30 hari mencari jati diri saya gak tau om, tapi klo 30 hari mencari cinta tau :D itu si nirina zubir jadi pemainnye. wkwkwkww

    kata orang klo naek angkot resiko di tanggung penumpang, mau gak mau pengorbanan harus ada, bayar!! wwkwkkw

    ReplyDelete
  35. Alhamdulillah, apik. Inyong ya terus turu,..mbeke tangi kiye malahan,..hehee. ya met beraktivitas disit ya?

    ReplyDelete
  36. @suryaden : Mohon maaf apabila ini sedikit pembelaan dari ssalah seorang motivator, yang mungkin bisa dibilang benar menurut anda, bahwa kita harus tidak terpengaruh oleh orang lain....Mungkin ini hanya Penegasan saja bahwa tidak ada satu orangpun yang merasa paling sempurna di dunia ini.
    Tapi Sebagai seorang motivator yang juga manusia biasa seperti yang lain :"hanya" berbagi ilmu,....." Dan janganlah pandang siapa sang diri dari motivator anda, namun akan lebih bijak bila semua menyikapi apa yang telah diberikannya, tiada kata lain cara menilai nasihat dan petuahnya....Salam Kenal...

    Oh Maaf Mas Seno....kok yang yang update lagi postingannya Mas....!

    ReplyDelete
  37. mudah2an bisa menjadi spirit buat saya

    ReplyDelete
  38. ah,kang seno...
    makin semangat aja nih abis baca postinganmu..

    pengorbanan mrpkn jalan mnuju sukses,
    n sbenernya gak ada orang yang gagal, yang ada hanya orang yang berhenti sebelum meraih kesuksesan!!

    -salam gatel-

    ReplyDelete
  39. kesuksesan memang butuh pengorbanan. Saya percaya banget sama hal ini. karena saya sdh ngalamin.

    ReplyDelete
  40. wah kak Aris itu kan motivator kami...hehehe jd kangen sama beliau dah 4 thn lebih ga ketemu...titip salam ya Mas dari Susie angkatan 34 gt (moga2 beliau lgsg inget) kalau mas Seno ketemu beliau lagi (mumpung bs nitip salam) ..btw bgmn kabar Mba dan calon dedek bayi? utk biar cpt pulih juss jambu biji merah & juss kurma bagus mas

    ReplyDelete
  41. oh iya selamat hari Ibu untuk mba ya mas semoga menjadi Ibu yang sabar, sholehah dan senantiasa sayang dan disayangi keluarga

    ReplyDelete
  42. Setuju banget sama komentar bijak dari om suwung, positif negatif tergantung dilihat dari sisi mana dulu... hehhee...

    ReplyDelete
  43. berkorban adalah wujud perjuangan..slagi dalam koridor yang positif tentunya

    ReplyDelete
  44. Semua yang hidup sejatinya tengah berkorban... apapun itu, karena kita mahluk sosial! Tapi yang kelihatan adalah Pengorbanan yang di sengaja untuk maksud dan tujuan tertentu.

    Halah jarene memotivasi diri sendiri..lha koq aku ikut termotivasi?? piye jal?? he..he..

    ReplyDelete
  45. Berkunjung ke rumah kang seno untuk bersilaturahmi. :D
    pa kabar kang?

    ReplyDelete
  46. saya malah lebih suka bilang kalau motivasi itu seakan dianggap sebagai sesuatu yang enteng di mata setiap orang, padahal itu kan sangat diperlukan

    ReplyDelete
  47. Wuihh .. Templatenya mas Seno Baru Nih ....

    ReplyDelete
  48. Saya sering Menganggap kalau Semua Potensi yang ada Pada Diri saya adalah Potensi Positif yang akan Mendorong Saya Ke Arah Kesuksesan. Itulah Potensi Negatif saya, Di satu sisi, hal itu bisa memberi saya Semangat, tapi di sisi lain, hal itu bisa membuat Saya Cepat Berpuas Diri .. Haduh, Bingung Aku ... Makasih Mas ..

    ReplyDelete
  49. mmmm...pengorbanan dan kesuksesan kayanya berjalan beriringan...

    ReplyDelete
  50. sepertinya aku lagi titik jenuh...

    ReplyDelete
  51. wah bener2 merasuk di hati! saya ini orangnya lugu (keporo gemblung) semua orang tak anggep baik..kaluk kadang kecenthok yg jahat jadi njondhil, kaget!

    ReplyDelete
  52. waduh kabar baek alhamdullilah kerja keras membuah kan hasil gimana dengan kabar kamu sendiri neh makin mantap aj blog nya

    ReplyDelete
  53. Memang benar apa kata akang. saya sependapat. tak ada kesuksesan tanpa pengorbanan.. .

    ReplyDelete
  54. eeeee mengugah jiwa ..... haaa saya bookmart ya om

    ReplyDelete
  55. artikelnya dah membuat semangat hidupku cerah lagi...

    ReplyDelete
  56. Bang! Ada yang bilang gini, Bang: "Jika kau tak dapat membantunya, dengan memotivasi bisa jauh lebih meringankan bebannya!" Bener, kyk gitu, Bang?

    ReplyDelete
  57. mo posting nunggu anak tidur dulu, di gangguain mulu heheee

    ReplyDelete
  58. postingan yang inspiratif, mas seno. seringkali kita melihat sukses seseorang dari kulit luarnya. bagaimana pengorbanan dan jerih payahnya seringkali tidak pernah kita perhatikan. yang pasti, sukses memang tak mungkin jatuh begitu saja dari langit. ada banyak pengorbanan dan keringat yang terpancar di sana.

    ReplyDelete
  59. selamat menyongsong pagi hari yang indah...
    salam kenal dan salamsehat selalu...

    ReplyDelete
  60. Hemm bener banget kang Seno, kerapkali orang hanya melihat hasil kesuksesannya sekarang. Jarang yang mau mencoba melihat latar belakang dibalik kesuksesannya tersebut.
    Saya justru lebih tertarik terhadap bagaimana dia menjalani proses kehidupannya hingga dia di posisi sekarang. Buat saya kisah jatuh bangunnya di balik kesuksesan seseorang, membuat saya untuk tidak mudah menyerah terahadap suatu keadaan.
    Terima kasih kang share-nya.

    Btw, postingnya kok luput dari monitor saya ya? he.he.he

    ReplyDelete
  61. Tapi kang seno emang selalu menginspirasi,..!!

    ReplyDelete
  62. thanks atas infonya smga bsa jadi inspirasi buat saya ..

    ReplyDelete
  63. no pain no gain

    ** rika aring ndi bae sich... koq ora tew ketok?

    ReplyDelete

Terima kasih telah meninggalkan komentar. Secepatnya akan saya balas komentar Anda. Salam hangat.